Lantai kelas kotor bersaksi
Pagi itu di depan kabut putih
Mengenakan rok berjalan seorang diri
Kami tahu hatinya sedang ringkih
Kemarin berakhir sudah hubunganya
Ceritanya karena hidup berjauhan
Kata berbicara tak cukup mewakilkan
Sedih memang kondisi demikian
Namun ini yang sekian lama dinanti
Menanti hati kosong tiada terisi
Ternyata benar duga di angan
Banyak pangeran berdesak mengucur pesona
Sekuat jiwa patut dikerahkan
Seluruh daya mesti bertenaga
Sejuta cara purna diselesaikan
Tiada patut berhenti tetap berusaha
Belum jua beranjak dari kursinya
Masih bahagia dengan kesendirianya
Berjuta kali otak diputar karenanya
Putri anggun harapan hari dewasa
Momentun waktu tak boleh diabaikan
Hingga bisa tak sekedar hanya menatap
Laksana hujan di terik panas siang
Wajahnya segar tak luput dipandang
-Jakarta Raya-
---
*Untuk para pengagum rahasia.
Pagi itu di depan kabut putih
Mengenakan rok berjalan seorang diri
Kami tahu hatinya sedang ringkih
Kemarin berakhir sudah hubunganya
Ceritanya karena hidup berjauhan
Kata berbicara tak cukup mewakilkan
Sedih memang kondisi demikian
Namun ini yang sekian lama dinanti
Menanti hati kosong tiada terisi
Ternyata benar duga di angan
Banyak pangeran berdesak mengucur pesona
Sekuat jiwa patut dikerahkan
Seluruh daya mesti bertenaga
Sejuta cara purna diselesaikan
Tiada patut berhenti tetap berusaha
Belum jua beranjak dari kursinya
Masih bahagia dengan kesendirianya
Berjuta kali otak diputar karenanya
Putri anggun harapan hari dewasa
Momentun waktu tak boleh diabaikan
Hingga bisa tak sekedar hanya menatap
Laksana hujan di terik panas siang
Wajahnya segar tak luput dipandang
-Jakarta Raya-
---
*Untuk para pengagum rahasia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita