Minggu, 06 Maret 2016

Senyuman Malam

Hiasi merdu malam, senyuman itu tiba
Bersandar di angin redup, senyuman itu tiba
Sewaktu itu, raga tiada memang di sisi
Sewaktu itu, hadir tak bisa menemani

Di tepi beranda,
Terduduk mematung malam
Engkau terdiam
Membisu malam kesekian kalinya

Satu hal terlupa, tak ubahnya bayang
Rasa ini tiada kan berubah, berdua tetap bersama
Senyuman malam itu
Seolah bekal tamasya
Kugendong erat
Kuikat kain sutra

Tapi berbeda kini, senyuman malam itu tiada lagi
Senyuman malam itu telah pergi
Tiada kembali

......

Kaget ku di suatu waktu
Di malam yang buntu
Satu senyum menepuk kembali
Bahagia untukku entah dirinya

Pagar halaman menatap, dedaunan kuning bersiul
Debu lantai melotot, saling menatap terheran.
Sejak malam buntu.
Aku tahu
bersama senyum yang kembali
kebahagiaan terpancar
berganti senyum untuk ku.

Si senyuman malam
menunjukan senyumannya kembali.
Jelas bahagia untuk mu selalu
selamat jalan bagiku, selamat tinggal
Peluk bahagia, untukmu
Harap ku,
duhai engkau senyuman malam



 

Sokaraja, 
6 Desember 2015

*Gambar dari horoscopes.lovetoknow.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita