Keramahan laut telah menyadarkan daratan
Ia membawa pesan perdamaian
Angin berhembus tak jemu
Membelai mesra tanah pasir bertuan
Laut adalah kesendirian yang tenang
Meneduhkan pelayar kosong jiwa
Sembari mengunggu waktu
Dipanggilnya pulang ke pelabuhan hati
Lama tak bertemu
Surau tepi pantai melihat peraduan
Dua insan tak saling bertemu
Tapi saling memberi keselamatan
Hati bagai daratan dan lautan
Surut dan pasang menjadi keseharian
Rindu bertubi-tubi menggenangi diri
Kemesraan begitu intim
Hanyut dalam kepasrahan sepasang jiwa
Saling jaga diri dalam bumi ciptaan Tuhan
Hingga waktu tiba saling melabuhkan
.
.
.
Sokaraja
Februari 2016
-----------
Semoga puisi ini mampu menyuguhkan makna,
apapun wujudnya, bagaimanapun ceritanya
Maturnuwun..
* Gambar diambil dari travelblog.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita