Oh adinda...
kata-kata mu layaknya hujan
gerimis kepada bumi ;
tak pilih kasih saat menyirami
Oh adinda...
mimpi mu bagai gelegar petir
di sela-sela bait hujan ;
tak segan meneriaki pencibir diri
Oh adinda...
setelah lama-lama hujan mengitari kesepian
pencuri puisi yang iri oleh semesta.
Kepergian mu bagai rintik hujan
di musim yang berganti
membuahkan kemarau panjang sekali lagi
.
.
Sokaraja
Juli 2016
-----------------
Semoga kata-kata tetap tersemai hingga jauh.
Terimakasih telah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita