Sayup sepoi di taman semalam
Tenggelam oleh gelapnya terang bulan
Disesaki panas mencengkeram
Andainya disini kau merasa sendirian
Malam ini ku tau kau bahagia
Denganya yang berdaya upaya
Malam ini ku tau kau bahagia
Telahnya pasti aku kau lupa
Hanya karena satu malam
Sirna punah seluruh harapan bersama
Asal kau bahagia sayang
Remuknya raga seolah berani membayar
Sekian lama tiada berpisah
Dialah yang kau pilih akhirnya
Daya ku tiada sanggup memenuhi
Segala rupa cita-cita dan ambisi
Asal kau bahagia
Terbanglah selamanya kau kesana
Asal kau bahagia
Ku terima kekalahan yang tiada dua
-Jakarta Raya-
Tenggelam oleh gelapnya terang bulan
Disesaki panas mencengkeram
Andainya disini kau merasa sendirian
Malam ini ku tau kau bahagia
Denganya yang berdaya upaya
Malam ini ku tau kau bahagia
Telahnya pasti aku kau lupa
Hanya karena satu malam
Sirna punah seluruh harapan bersama
Asal kau bahagia sayang
Remuknya raga seolah berani membayar
Sekian lama tiada berpisah
Dialah yang kau pilih akhirnya
Daya ku tiada sanggup memenuhi
Segala rupa cita-cita dan ambisi
Asal kau bahagia
Terbanglah selamanya kau kesana
Asal kau bahagia
Ku terima kekalahan yang tiada dua
-Jakarta Raya-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita