Jumat, 22 Januari 2016

Tanjung Karang

Kenangan kembali menganga
Haus harta tak lagi melanda
Kini hanya satu yang ku pinta
Tuhan bisa menyatukan tubuh bersama
Mengulang waktu yang lama tiada
Mengisi rusuk yang menunggu setia

Tanjung karang kini sepi tiada dua
Hilang bibir canda yang pernah akrab ada

Bagaimana kabarmu dengan dia
Tiada mungkin kau kembali tersedu
Itu yang selalu ku pinta untukmu
Tiada terulang kuharap darinya kepadamu
Seperti kisah lalu saat masih disisiku
Rupa biru yang berulang di tiap minggu

Semoga tanjung karang tidak lupa bagimu
Akan aku yang pernah di hatimu

-Jakarta Raya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita