Kamis, 11 Februari 2016

Sepulangnya aku mengejar mimpi





Terpaksa bersandiwara ;
Menerima apa yang ku tak suka
Suaranya
Metodenya
Gerak-geriknya
Membuat ku gila

 
Acapkali dihadapi kenyataan
Tak ada daya melawan ;
Menerima dan mati rasa
Setinggal rapuh untuk bangkit
Tak mampu menjawab
Rumit berbelit
Ditinggalkanya rupa sederhana

Pertemuanku hari ini ;
Mimpi masih jauh, aku masih di tepi
Esok pasti kulanjutkan berdiri
Dengan atau tanpa kaki

Sepulangnya...
Aku jatuhkan segala beban
Seharian penuh tak ada bantu rangkulan
Teman-teman tak bisa diharapkan
Mereka pun sekarat
Begitupun kamar-kamar lainya

Begitulah...
Atas nama tak mau dibodohi
Justru kami semakin bodoh
Dibuatnya meninggalkan diskusi
Percakapan nan kuat
membincang permasalahan rakyat

-Sokaraja-
26 Januari 2016

-------------------
Semoga puisi ini bisa memberikan arti.
Maturnuwun..

*Pict from pixabay.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita