Jumat, 26 Agustus 2016

Potongan Kata #6


"Apakah nanti tidak akan dikatakan skripsi saya mirip slogan sosial ?. Bahkan politik ?"
.
"Mungkin ya. Tetapi saya bilang jalan terus. Saya akan membelamu sekuat tenaga karena saya senang akan semangat yang ada di otakmu. Keterpihakanmu kepada masyarakat penyadap, saya kira, merupakan manifestasi perasaan utang budi dan terimakasihmu kepada mereka yang telah sekian lama memberikan subsidi kepadamu. Ini bukan sebuah dosa ilmiah. 
Jat, kamu tahu, sudah terlalu banyak kaum sarjana seperti kita yang telah kehilangan rasa terimakasih kepada "ibu" yang membesarkan kita. Mungkin karena, ya itu, mereka seperti kamu, takut dibilang sok moralis. Mereka lebih suka memilih hanyut dalam arus kecenderungan pragmatis. Agaknya mereka lupa bahwa dari segi-segi tertentu pragmatisme menjadi benar-benat muncul. Jadi mereka jadi amoral karena takut dibilang moralis."
.
.
.
-Pak Jirem, dosen pembimbing skripsi Kanjat ; 
dalam buku Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita