Rabu, 07 September 2016

Kita Semesta

Gunung menjadi rumah ruh-ruh jiwa
Awan menjadi atap kehidupan penuh makna
Tanah menjadi tempat jutaan doa bersimpuh
Udara sejuk menjadi tempat aku berteduh

Semesta telag menjadi ruang hening
memapah keluh kesah.
Semesta menjadi ruang pemaaf
anak manusia berselimut dosa dunia.
Dan itu adalah kita ;
anak dari semesta

.
.
Sokaraja
Februari 2016


-------
Semoga puisi ini mampu menyuguhkan makna, 
apapun wujudnya, bagaimanapun ceritanya
Maturnuwun..

* Gambar diambil dari liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita