Kamis, 29 September 2016

Mati Di Dalam

Serpihan petualangan tertinggal di kedalaman malam.
Potongan doa-doa ku tersisa di antara bintang-bintang.
Jejak senyuman mu abadi di hitamnya keheningan.
Detik yang terus berjalan, menjauhi diri.
Menjadikan waktu yang berusaha disimpan
kini tak lagi berarti
Bergururan seperti wangi kamboja di kumpulan pusara manusia

Begitulah kesendirian dalam kemerdekaan
Ramai kelihatan,
mati kerontang di dalam.

.
.
Sokaraja
Juli 2016



-----------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita