Selasa, 06 September 2016

Potongan Kata #9



Lasi sering menjumpai kebenaran perkataan emak bahwa memang tak ada pemberian cuma-cuma. Dulu, Lasi tiap hari menerima uang dari Pak Tir karena tiap hari pula Lasi menyerahkan gula kepada tengkulak itu.
.
Tak pernah terbayangkan Pak Tir mau memberikan uang kepadanya tanpa imbalan gula secukupnya. Lasi juga sering menerima sayur bening atau lodeh dari tetangga dan untuk itu lain waktu Lasi akan berbuat sebaliknya sebagai imbalan.
.
Dan kata Eyang Mus , "Hanya pemberian Gusti Allah yang sepenuhnya cuma-cuma karena Gusti Allah ALKIYANU BINAPSIHI, tak memerlukan apapun diluar diri-Nya, bahkan puji-pujian dan pengakuan manusia sekalipun." 
.
.
-Lasiyah, pergolakan batin dalam diri gadis desa-
dalam novel Bekisar Merah
Karya Ahmad Tohari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita