Kamis, 04 Februari 2016

Bersila Di Atas Bis Kota

Waktu subuh selesailah sudah
Tiba adanya sejagad mulai bergerak
Menimbun angka untuk pensiun kelak

Turut ikut dalam barisan pagi
Gerombolan seragam mengawali ceritanya
Satu ke tiga ke lima mulai berdatangan
Gelas hitam lengkap menemani
Dari siku selatan munculnya
Bis kota hijau meluncur menantang

Telah siap ancang-ancang di tangan
Tiba saatnya kini menggoyang badan
Melompat bak kuda di medan perang
Lutut kaki kuat memegang peranan
Demi nyaman yang tiada bayang
Mendaratlah kami di kursi menhadap awan

Bersila di atas bis kota
Hari emas yang tak mungkin kembali terulang
Sensasi muda tuk dongeng di hari tua

-Jakarta Raya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita