Waktu subuh selesailah sudah
Tiba adanya sejagad mulai bergerak
Menimbun angka untuk pensiun kelak
Turut ikut dalam barisan pagi
Gerombolan seragam mengawali ceritanya
Satu ke tiga ke lima mulai berdatangan
Gelas hitam lengkap menemani
Dari siku selatan munculnya
Bis kota hijau meluncur menantang
Telah siap ancang-ancang di tangan
Tiba saatnya kini menggoyang badan
Melompat bak kuda di medan perang
Lutut kaki kuat memegang peranan
Demi nyaman yang tiada bayang
Mendaratlah kami di kursi menhadap awan
Bersila di atas bis kota
Hari emas yang tak mungkin kembali terulang
Sensasi muda tuk dongeng di hari tua
-Jakarta Raya-
Tiba adanya sejagad mulai bergerak
Menimbun angka untuk pensiun kelak
Turut ikut dalam barisan pagi
Gerombolan seragam mengawali ceritanya
Satu ke tiga ke lima mulai berdatangan
Gelas hitam lengkap menemani
Dari siku selatan munculnya
Bis kota hijau meluncur menantang
Telah siap ancang-ancang di tangan
Tiba saatnya kini menggoyang badan
Melompat bak kuda di medan perang
Lutut kaki kuat memegang peranan
Demi nyaman yang tiada bayang
Mendaratlah kami di kursi menhadap awan
Bersila di atas bis kota
Hari emas yang tak mungkin kembali terulang
Sensasi muda tuk dongeng di hari tua
-Jakarta Raya-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling bercakap tentang rutinitas semesta milik kita